Sculpture

Perahu (2000)

Patung “Perahu” (2000) dengan bahan kayu ini, mengabstraksikan bentuk perahu yang ramping dengan keempat cadiknya. Dalam menangkap esensi bentuk, karya ini bisa hadir sebagai laju tubuh prahu yang dinamis, dengan disertai pasakpasak cadik yang memberi kesimbangan ritme gerak. Anusapati memiliki style yang kuat untuk menghadirkan abstraksi benda-benda terpinggirkdari laju kemajuan teknologi. Ia juga piawai dalam mengolah bahan kayu dari jenis apapun, bahkan dari jenis material yang dianggap tidak berharga.Lewat pilihan material dan pengamatan pada objekobjek, Anusapati menegaskan komitmen untuk mengangkat problem lingkungan alam. Isu tersebut juga merupakan wacana sangat aktual dalam seni kontemporer, hal ini sebagai tanggapan pada problem global kerusakan lingkungan. Makna dasar yang diungkapkan pada karya ini adalah bagaimana seharusnya manusia agar tetap bisa menghargai artefak-artefak tradisinya yang terpinggirkan. Karena dalam benda-benda itu terkandung nilai kearifan lokal dan makna menjaga keseimbangan alam sekitar.

Seniman
Anusapati
Medium
Kayu
Ukuran
15 x 80 x 175 cm
Perahu thumbnail
© Galeri Nasional Indonesia