Sculpture

Lingkaran (1995)

Karya berjudul “Lingkaran” (1995) ini, merupakan ungkapan jiwa terdalam seniman yang dimunculkan sebagai penghayatan pada nilai-nilai murni dari suatu karakter bentuk. Pematung Arsono menghadirkan sosok masif bentuk lingkaran yang menyerupai bola padat tak berongga. Ekspresi kepadatan bentuk bola itu terbangun dari medium besi dengan karakter yang kuat. Warna yang berupa pamor gurat-gurat pijar api merujuk motif alam dengan sifat yang keras dan dramatis. Melihat idiom visual dan judul yang mengungkapkan makna secara denotatif, karya ini secara murni ingin mengungkapkan keindahan dan kekuatan bentuk. Karya demikian dapat dikatagorikan dalam gaya abstrak murni atau juga sering disebut sebagai gaya Formalisme.Arsono adalah salah satu pematung lulusan Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), yang tumbuh sesudah masa paradigma estetik kerakyatan mulai melemah. Bersama dengan beberapa seniman lain, ia menjadi pembuka jalan Formalisme dalam dunia patung modern Indonesia. Namun demikian, sebagaimana yang terjadi di belahan dunia nonBarat yang lain, maka Modernisme dan Formalisme di Indonesia masih diupayakan untuk diikatkan dengan nilai-nilai tradisi. Oleh karena itu, dalam karya ini dapat dilihat upaya seniman untuk memanfaatkan unsur-unsur bentuk tradisi seperti pamor keris sebagai unsur dalam bentuk patungnya. Upaya demikian merupakan pemanfaatan nilai-nilai lambang keadiluhungan tradisional, yang sebenarnya merupakan anomali dalam seni modern. Fakta demikian merupakan bentuk Modernisme yang lain seperti yang diungkap ahli seni Homi Baba.Dengan latar belakang paradigma estetik ini, Arsono mengolah media logam dan karakternya sebagai manifestasi nilai spiritualitas yang bersumber dari nilai-nilai tradisi. Dalam karya ini dapat dilihat makna simbolis dari bentuk dasar lingkaran besi yang mempunyai esensi sebuah proses pencarian jati diri yang kuat tiada henti. Sebuah  energi yang terus berputar, tidak beruas,dan tidak terbatas. Sebuah manifestasi dari keinginan yang bulat dan mantap dalam meneliti proses dari mencari jiwa murni.

Seniman
Arsono
Medium
Besi Cor
Ukuran
40 x 63 cm
Lingkaran thumbnail
© Galeri Nasional Indonesia