Rampongan (1974)

Lukisan "Rampongan" ( 1974 ) ini merupakan karya Aming Prayitno yang bergaya abstrak ekspresionisme. Secara keseluruhan, bentuk merah yang dominan dengan gerak garis-garis memanjang di atsnya merupakan abstraksi gerak barisan beserta atribut-atributnya. Karya ini mempunyai karakter yang ekspresif. Hal itu karena selain, diungkapkan dengan warna merah maron dengan aksentuasi kuning dan putih, juga didukung oleh irama tekstur pada bentuk-bentuk dan garisnya. Bentuk yang diungkap oleh pelukis ini sebenarnya bersumber dari wayang kulit "Rampongan", yaitu bentuk barisan pasukan beserta senjata dan atributnya yang akan berangkat perang. Aming Prayitno termasuk salah satu pelukis yang intens menggali berbagai kemungkinan lewat eksplorasi teknik. Ia seperti pelukis-pelukis bentul liris lainnya, yang lebih mementingkan karyanya sebagai ungkapan pribadi, kegelisahan emosi atau penjelajahan spiritual. Pada jalan semacam itu, Aming banyak mengeksplorasi bentuk-bentuk yang bersifat murni ( non representatif ). Di samping itu juga sering bentuk-bentuk abstraksi dari berbagai macam objek yang diangkat karakternya.Dari karakter visual maupun judul yang menandai, lukisan ini memungkinkan untuk dibaca nilai simbolisnya. Barisan rampongan tersebut selain menyiratkan suatu gairah dan semangat, sekaligus menerbitkan suatu kecemasan. Nilai yang terkandung dari kedua sifat itu adalah kontradiksi yang dibawa rampongan atau massa. Bisa memberikan rasa aman tetapi juga bisa menimbulkan kekacauan.