Pada pelukis-pelukis priayi di masa kolonial Belanda, paradigma estetik Mooi Indie yang mengungkapkan romantisisme eksotis, sangat mendukung pandangan kultural mereka yang sangat menekankan pada nilai-nilai harmonis. Lukisan Wakidi yang naturalis itu juga merupakan adaptasi dan pengaruh dari pelukis-pelukis Belanda yang datang ke Indonesia pada awal abad ke-20. Mereka membawa mashab Haagseschool, yaitu lukisan pemandangan dari Den Haag yang terpengaruh pelukis-pelukis pemandangan Barbizon.Karya Wakidi ini merupakan manifestasi dari tipe ideal umumnya yang dikembangkan pelukis-pelukis Mooi Indie dalam menggambarkan alam. Dalam lukisan mereka, selalu terungkap suasana ketenangan yang menghijau lewat lembah-lembah dan gunung, sawah-sawah dan pepohonan, telaga, laut, dan ombaknya. Suasana ketenangan itu tidak lain adalah dunia ideal yang utuh dan tidak tepecah-pecah, seperti yang selalu dibayangkan oleh orang-orang romantis.