Painting

Legenda Jayaprana (1965)

Karya I Ktut Soki dalam judul " Legenda Jayaprana " (1965) merupakan ungkapa sebaggai karya Young Artist.  Dalam gaya ini yang mejadi ciri visual adalah ungkapan dekoratif naif bentuk-bentuk dan warnanya cerah dan kaya.  Lukisan ini menampilkan sebuah kisah klasik Jayaprana dan Layon Sari yang berada dalam tragedi cinta dan kesetiaan pada penguasa.  Dalam lukisan tampak Layon Sari dalam pelukan Sang Raja, sementara Jayaprana diutus berangkat perang dan dibunuh dalam penghianatan raja.  Dilangit terlihat Ratih dan Kamanjaya dengan atribut payung kebesaranya menyaksikan tragedi cinta tersebut.Karya-karya young artist merupakan bentuk pembaruan seni lukis Bali, ketika wilayah itu telah sarat dengan dengan kemajuan pariwisata dan pengauh pelukis-pelukis asing.  Oleh karena itu, objek-objekyang digambarkan telah begitu kaya dengan momen-momen sehari-hari dalam setting kehidupan tradisi dan modern.  Namun demikian, seperti lukisan Ktut Soki ini, berbagai legenda tradisional masih tetap mewarnai karya-karya Young Artist.  Hal itu dikarenakan mereka masih kuat berada dalam konteks kehidupan tradisi Bali.Dalam karya ini tersirat nilai pesan kehidupan yang indah dan tragis, namun abadi disetiap tempat dan zaman.  Legenda ini menyampaikan pesan moral tentang kesetiaan pada cinta dan negara.  Dalam moral kesetiaan dimanapun, penghianatan selalu menjadi ujian yang besar.  Sementara itu, kelicikan dan kekerasan merupakan daya untuk menghancurkannya.

Seniman
I Ktut Soki
Medium
Cat Minyak Pada Kain
Ukuran
95 x 79 cm
Legenda Jayaprana thumbnail
© Galeri Nasional Indonesia