Painting

Topeng Primitif Merah (1977)

Lukisan Suwaji " Topeng Primitif Merah " ( 1977 ) ini bergaya ekspresionisme.  Dengan goresan lebar-lebar dan aksentuasi rincian garis-garis kecil bentuk deformasi topeng-topeng muncul dalam karakter yang ekspresif.  Bentuk topeg dalam warna hitam dengan aksentuasi jingga dan kuning hadir dengan kekar oleh latyar belakang merah jingga.  Pelukis ini sangat intens bergulat dengan objek-objek etnis semacam bentuk-bentuk topeng ini.  Dalam efek teknis dan intensitas mengungkap karakter, lukisan Suwaji juga memunculkan nilai tekstural sehingga dapat menambah kesan aura yang arkhaik.Suwaji termasuk pelukis yang banyak menggali sumber benda-benda etnis untuk karyanya.  Objek-objek patung primitif, topeng, wayang, relief candi, dan lembu bade pembakaran jenazah banyak diangkat dalam karya-karyanya.  Di antara eksplorasi objek-objek itu, bahkan bouraq juga sering menjadi tema lukisannya.  Selain dengan kedekatan objek-objek tersebut, bisa jadi pelukis ini juga terpengaruh wacana tentang pencarian kepribadian nasional seni lukis modern Indonesia lewat seni tradisi.  Karena seperti pelukis-pelukis seangkatannya, Suwaji mendapat jati diri dan produktivitas dalam ruang dan waktu ketika wacana itu berkembang.  Dalam karya topeng primitif ini selain mengungkap nilai artistik juga dapat dibaca sebagai simbolberbagai karakter yang dipakai atau diperankan oleh manusia.

Seniman
Suwaji
Medium
Cat Minyak Pada Kanvas
Ukuran
90 x 140 cm
Topeng Primitif Merah thumbnail
© Galeri Nasional Indonesia