Dengan spontanitas garis yang tinggi, lukisan “Ibu dan Anak” (1983) ini merefleksikan intuisi dan penghayatan pelukisnya tentang hubungan kasih sayang antara ibu dengan anak. Bentukbentuk figurnya telah jauh mengalami deformasi, tetapi gestur tubuhnya tetapdengan plastis memperlihatkan dasar gerak yang anatomis. Lebih dari itu, kekuatan karya dengan gaya ekspresionisme ini sangat ditopang oleh goresangoresan backgroundnya yang kompleks dan artistik.Momen tentang kasih sayang ibu dan anak merupakan tema universal yang banyak diungkap oleh seniman-seniman modern. Dalam tema ini disampaikan nilai simbolis yang penting, bahwa dasar kemanusiaan juga dibangun lewat kasih sayang ibu yang tiada hentinya. Dengan demikian, sentuhan psikokultural itu, seorang anak akan berkembang sebagai generasi penerus umat manusia.