Painting

Dunia Sapi (1917)

Lukisan yang berjudul “Dunia Sapi” menggambarkan suatu lanskap unik dengan tiga ekor sapi beserta ayam dan pohon dengan proporsi yang mengejutkan. Pada latar belakang tampak pegunungan berasap dengan langit yang fantastis. Bulan yang putih memberi aksentuasi cahaya pada dataran lanskap, terutama pada sosok sapi putih di tengah. Lukisan dalam kecenderungan gaya Ekspresionisme naif ini merefleksikan kesunyian dunia batin Sudiardjo, seorang pelukis Persagi yang mulai lebih bebas menggali individualitasnya.Dalam sejarah seni lukis modern Indonesia, Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) muncul dengan kredo mencari seni lukis Indonesia baru. Kredo yang berkembang menjadi paradigma estetik itu didasarkan pada penghayatan realitas yang bersumber dari nasionalisme dan nilai-nilai kehidupan kerakyatan. Pelukis-pelukis kemudian berupaya menggali pengalaman kehidupannya dengan membuang segala bentuk keindahan romantis eksotis sebagaimana yang diungkap pelukis-pelukis Mooi Indie sebelumnya. Dalam implementasi berbagai fase kehidupan rakyat muncul lewat bermacam jenis dan aktivitas. Ungkapannya bisa lewat sosok orang bawah pada lingkungan kota dan perdesaan, dunia hewan piaraan, ataupun seni pertunjukan rakyat dan artefak-artefak etnis Indonesia.Dalam “Dunia Sapi”, tercermin penghayatan Sudiardjo pada wilayah domestik yang paling dekat dengan realitas hidupnya. Ekspresi yang naif, sesungguhnya mencerminkan kemurnian dan kedalaman penghargaan pada nilai-nilai yang bersahaja – suatu realitas yang sebelumnya dianggap tidak bernilai oleh kerangka estetik Romantisismedalam setting kolonial feodal.

Seniman
Sudiardjo
Medium
Cat Minyak Pada Kanvas
Ukuran
95 x 125 cm
Dunia Sapi thumbnail
© Galeri Nasional Indonesia