Painting

Kucing (1965)

Karya Suparto dalam judul " Kucing " (1965) ini bergaya ekspresionisme dalam corak dekoratif naif. Lukisan ini mengungkapkan sosok kucing dan anaknya dalam deformasi bentuk yang mengesankan kesederhanaan naif dan karakter yang lembut.  Seperti pada lukisan Suparto yang lain bentuk-bentuk kucing ini diungkapkan pada garis-garis yang liris, sehingga melenyapkan kesan optis volume tubuh dan lekuk anatominya.  Warna-warna pastel yang mantap dengan sapuan membentuk nuansa memberikan sugesti dan daya cekam ekspresif.Pada tahun 1970-an ketika paradigma ekstetik kerakyatan mulai melemah, karya-karya liris individual mendapatkan momentum dalam perkembangan seni rupa modern Indonesia.  Dalam kecenderungan ini selain gaya abstrak menjadi dominan, karya-karya jenis ekspresif, dekoratif, dan surrealis juga berkembang.  Dalam momentum ini juga muncul wacana untuk mencari nilai budaya nasional dalam perkembangan seni rupa modern Indonesia.  Dalam konteks ruangan dan masa itulah pencapaian estetik dan produktivitas Suparto berada dalam puncaknya.Pada karya ini dapat dilihat bahwa Suparto lebih mengungkapkan kualitas emosi dan persepsinya, dari pada pengamatannya secara objektif pada objek kucing yang dilukisnya.  Oleh karena itu, selain mengungkap persepsi, karya ini juga secara simbolis dapat dibaca sebagai pesan kasih sayang dan kelembutan.

Seniman
Suparto
Medium
Cat Minyak Pada Kanvas
Ukuran
48 x 58 cm
Kucing thumbnail
© Galeri Nasional Indonesia