Dalam karya lithografi ini, Pierre Soulages mengungkapkan penghayatannya pada esensi sifat konsruktif dan monumental pada suatu bentuk. Lewat garis-garis lebar membentuk bidang vertikal dan kombinasi bidang horizontal serta sapuan garis-garis transparan, bentuk keseluruhan lukisan ini seperti abstraksi sosok monumen atau gedung. Namun demikian, lukisan abstrak murni Pierre Soulages ini juga dapat dilihat semata-mata lewat keindahan unsur-unsur visual yang formal. Irama garis hitam yang kuat dengan variasi garis transparan yang halus, ditambah dengan aksentuasi warna merah di lubang bagian atas, menjadikan karya ini mempunyai karakter yang kokoh sekaligus lembut.Bersama pelukis Hans Hartung, ia merupakan salah satu pelukis abstrak terkemuka dalam kelompok School of Paris pada tahun 1950-an. Soulages juga mengadakan perjalanan dan pameran di Amerika Serikat dan Jepang. Dengan reputasi tersebut karya-karyanya banyak dipajang di museummuseum Amerika. Kecenderungan idiom visual karya-karya Soulages memang senada dengan spirit abstrak ekspresionisme yang berkembang di Amerika Serikat pada waktu itu, terutama pada spontanitas garis Frans Kline. Karya-karya Soulages juga tidak memakai judul-judul, tetapi sebagai penanda ia hanya merujuk pada tanggal, bulan, dan tahun penciptaannya.Seperti karya-karyanya yang lain dalam koleksi Galeri Nasional Indonesia, lukisan ini menampilkan kontinuitas garis yang tak terputus dengan warnawarna sederhana dan jernih. Karya ini mempunyai makna kekuatan, keteguhan, dan kejujuran. Hal itu merujuk pada tinjauan idiom visual maupun cara pelukis ini dalam memberikan penanda pada setiap karyanya.